Cerita kegiatan pondok ramadhan oleh Wanda Dwi R.

Halo assalamualaikum teman-teman. Perkenalkan nama saya Wanda Dwi Ramadhany. Saya berumur 11 tahun dan bersekolah di SDN Ditotrunan 01 Lumajang. Kali ini saya akan menceritakan tentang kegiatan saya selama bulan Ramadhan.

  
 Di keluarga saya, biasanya sahur pukul 2 pagi. Saya selalu dibangunkan sahur oleh mama saya. Biasanya kami sahur dengan mi instan. Tapi kadang2 dengan lauk yg lain. Entah kenapa, waktu sahur saya suka sekali menonton televisi, begitu juga mama dan papa saya. Sebelum imsyak saya sempatkan untuk memakan makanan lain. Seperti kue. Setelah makan kue saya segera mengambil air putih hangat dan minum obat saya. Setelah adzan subuh terdengar, kami pun shalat subuh berjamaah di rumah.

            Setelah shalat subuh kadang2 saya bermain hp atau tidur.  Jika saya memutuskan tidur, saya akan dibangunkan lagi jam 05.30 oleh mama. Karena itu waktunya untuk bersiap-siap ke sekolah. Setelah bangun, saya mengambil handuk lalu mandi. Setelah mandi dan ganti baju, saya menyiapkan apa yang harus dibawa. Kemudian saya memakai sepatu dan pamit kepada mama dan papa.

               Sepulang sekolah, saya berganti baju kemudian bersiap untuk shalat dhuhur. Setelah itu saya pun melihat televisi. Setelah mata saya lelah, saya pun tidur. Saat bangun tiba2 adzan ashar terdengar saya pun melakukan kegiatan rutin saya, yaitu menyapu. Setelah menyapu saya shalat ashar kemudian menjaga adik saya, sementara mama saya memasak makanan untuk berbuka puasa.

             Setelah makanan yang dibuat mama matang, saya mandi air hangat bersama adik saya. Yah, tidak setiap hari sih mandi air hangat hehe. Setelah mandi saya pun pergi bersama adik dan mama saya mencari lauk tambahan untuk berbuka puasa. Biasanya kami membeli es buah sih. Selesai itu, kami pun menunggu adzan maghrib sambil menonton televisi.


              Saat adzan maghrib terdengar, kami mengucap hamdalah dan membaca doa berbuka puasa. Lalu, kami minum air putih hangat untuk membatalkan puasa. Tapi, setelah minum kami tidak makan dulu. Kami shalat maghrib terlebih dahulu. Setelah itu, baru kami makan. Setelah makan nasi saya mengemil kue sambil menunggu adzan isya'. Setelah adzan isya' saya pun segera berwudhu, memakai mukena, lalu berangkat ke musholla. Di sana, teman-teman saya (Diana, Asa, Candra, dan Mbak Ima) sudah datang lebih dulu dari saya. Kami pun melaksanakan shalat isya' dan terawih dengan kusyu'. Setelah selesai shalat tarawih, saya dan teman-teman tadarus al-Qur'an. Setelah jam 22:30 kami pun selesai tadarus. Kadang-kadang kami main di rumah Diana sebelum pulang. Sehingga kami sampai di rumah pukul 23:00.

               Pengalaman yang paling menarik saat bulan Ramadhan bagi saya adalah. Waktu puasa hari ke-6, setelah tadarus Al-Qur'an, kami sepakat untuk membawa uang untuk membeli petasan. Petasan yang kami beli tidak berbahaya. Petasan yang kami beli adalah: petasan kembang api, petasan laser, dan petasan air mancur. Kami pun menyulut petasan yang kami beli dengan gembira.

             Pengalaman yang paling tidak menyenangkan bagi saya adalah. Waktu itu, saya pernah berjanji dengan teman-teman untuk ngabuburit ke alun-alun bersama-sama. Tapi, saat pukul 16:00 saya menjemput teman-teman di rumah mereka, ternyata mereka semua sedang ada acara. Jadi, terpaksa saya ngabuburit sendirian ke alun-alun.

Terima kasih sudah membaca teman-teman, maaf bila ada salah kata. Assalamualaikum Wr. Wb.

0 Response to "Cerita kegiatan pondok ramadhan oleh Wanda Dwi R."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan