Cerita Serunya Hari Raya Idul Fitri Karya: Adinda Aziza Nur Islami


Assalamualaikum wr.wb. Teman kali ini saya akan membuat cerita nonfiksi yang berjudul Serunya Idul Fitri 1440 H. Dan perkenalkan terlebih dahulu nama saya
Adinda Aziza Nur Islami bersekolah di SDN Ditotrunan 01 Lumajang.

Alhamdulliah kita sudah melaksanakan 1 bulan penuh berpuasa dan pada hari selasa tanggal 4  juni 2019  pada malam harinya suara takbir berkumandang, subhanallah saya mendengarnya sangat bergembira karena esok akan sholat idul fitri dan bersilaturahmi kepada tetangga-tetangga dan saudara. Sambil mendengar suara takbir saya dan kakak membantu mama untuk menyiapkan kue-kue.



Ke’esokan harinya  pukul 5 pagi saya dibangunkan oleh mama untuk mandi, sholat shubuh dan shalat idul fitri. Saya melaksanakan shalat shubuh terlebih dahulu karena di kamar mandi ada kakak yang mandi, seusai shalat shubuh saya mandi. Dan tak terasa jam menunjukan hampir pukul 6, saya berburu-buru untuk memakai baju yang rapi dan memakai mukena untuk menuju ke mushola dengan kakak, mama, dan ayah. Namun saya tidak memakai kendaraan melainkan berjalan kaki untuk ke Mushola karena kebetulan mushola tersebuh dekat dengan rumah saya. Ternyata dimushola sudah ramai dengan banyak orang. Lalu kakak, aku, dan mama duduk tidak begitu lama shalat idul fitri dimulai, semua orang langsung berdiri untuk melaksanakan shalat.

Seusai shalat idul fitri, keluarga saya kembali kerumah dan saling meminta maaf terutama saya meminta maaf kepada ke dua orang tua saya dan meminta maaf dengan kakak. Sebelum kita bersilaturahmi kepada tetangga dan saudara saya, keluarga saya memakan opor ayam dengan ketupat yang telah dibuat oleh mama..... hemm makanannya sangat lezat sekali.

Supaya mempercepat waktu, saya dan keluarga bersilaturahmi kepada tetangga-tetangga dan saling bermeminta maaf, suasa inilah yang sangat aku rindukan karena dimana semua orang saling bermaaf-maafan. Dan biasanya dengan mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan batin.

Setelah kerumah tetangga, keluarga saya pun bergegas menaiki mobil untuk kerumah kakek dan nenek dari mama dan ayah. Keluarga saya pergi terlebih dahulu ke rumah kakek dan nenek dari ayah, ketika sampai dirumah tersebut kita bermaaf-maafan lagi dan mencicipi kue kakek dan nenek saya. Setelah itu saya pergi kerumah nenek dan kakek dari mama untuk bermaaf-maafan dan tidak lupa mencicipi kue nya. Karena sudah siang dan sudah terdengar suara adzan duhur, ayah mengajak pulang dan akhirnya pun kami pulang. Dan pada malam harinya kita bersilaturahmi kerumah saudara dari mama dan ayah.

Terima kasih teman-teman sudah membaca cerita saya, jika ada salah dimaafkan ya.... Assalamualaikum wr.wb.
                                     



0 Response to "Cerita Serunya Hari Raya Idul Fitri Karya: Adinda Aziza Nur Islami"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan